Sayang, hal itu sia-sia. Kura-kura pun berhasil memenangkan pertandingan ini. Andai kata si kelinci ini pintar, maka dia akan memilih posisi yang cukup aman untuk tidur. Tempat yang memungkinkan ia untuk tetap bisa menang, meskipun kura-kura berhasil mengejarnya. Sayangnya, kelinci dalam cerita ini tidak sepintar itu. Berikut ciri-ciri dari fabel yang membedakannya dari jenis teks lain: 1. Menjadikan binatang sebagai tokoh utama yang bisa berperan layaknya manusia. 2. Memberikan pesan moral dan juga mengkritik kehidupan yang dijalani manusia. 3. Alur cerita pendek dan sederhana. 4. Karakter dalam cerita diuraikan secara terperinci. Suatu hari, ketika Landak dan Kura-kura sedang bermain di tepi danau, datanglah Kelinci. "Hai, Landak, Kura-kura. Besok siang, Kancil berulang tahun. Kalian diundang ke pesta ulang tahunnya. Jangan lupa datang, ya," ujar Kelinci sambil menyerahkan dua lembar undangan. Wah, Landak menjadi sangat senang. Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 10 dongeng cerita untuk bayi 0-6 bulan yang berisi kisah menarik dan kaya akan pesan moral: 1. Cerita Kelinci dan Kura-kura. Alkisah, terdapat seekor kelinci. Ia bisa lari dengan cepat dan bisa melompat-lompat. Suatu ketika, ia melihat kura-kura. Kelinci dan Kura-Kura adalah sebuah cerita dongeng amanat yang diyakini sebagai karya Aesop. Kisahnya mengenai seekor kelinci mengejek seekor kura-kura yang berjalan lambat. Sang kura-kura membalas dengan tantangan untuk berlomba dengan sang kelinci. Walaupun awalnya sang kelinci saat berlomba larinya jauh sekali dari hadapan sang kura-kura dan amat yakin akan menang, ia beristirahat sejenak Kura-Kura dan Kelinci. Pada suatu hari kelinci dan kura-kura mengadu kekuatan dan kecepatan mereka dalam berlari. Si kelinci merasa sangat percaya diri dan yakin kalau dirinya akan menang. Fabel menjadi dongeng yang cocok sekali dibacakan kepada anak-anak. Anda juga bisa menggunakan cerita fabel bergambar untuk menghibur anak-anak. Selain Dalam hatinya dia berkata, "Mana mungkin dia akan bisa mengalahkanku.". "Wah, kelinci, mana mungkin aku bertanding adu cepat denganmu, Kamu bisa lari dan loncat dengan cepat, sedangkan aku berjalan selangkah demi selangkah sambil membawa rumahku yang berat ini," kata kura-kura. "Nggak bisa, kamu nggak boleh menolak tantanganku ini. Setelah beberapa saat, kelinci berbalik untuk melihat di mana kura-kura berada. Ternyata, kura-kura berjalan sangat lambat dan berada jauh di belakangnya. "Kura-kura akan butuh waktu sangat lama untuk mendekatiku," pikir Kelinci. Kelinci pun berpikir untuk tidur siang sejenak di bawah pohon. Berikut beberapa cerita daerah maupun dongeng sebagai contoh story telling singkat dengan penuh nilai moral, antara lain: 1. Kancil dan Pak Tani. Dahulu kala, ada seekor kancil yang sangat cerdik dan suka mencuri makanan dari para petani. Suatu hari, kancil mencuri makanan dari kebun pak tani. Pak tani sangat marah dan ingin menangkap kancil. Kelinci Sombong dan Kura-kura Di sebuah hutan kecil di pinggiran desa, ada seekor Kelinci yang sombong. Dia suka mengejek hewan-hewan lain yang lebih lemah. Hewan-hewan lain seperti kura-kura, siput, semut, dan hewan- hewan kecil lain tidak ada yang suka pada kelinci sombong itu. Suatu hari, si Kelinci berjalan dengan angkuhnya mencari lawan IjEU.