PuisiGila Jalaludin rumi oleh djong wanter link vidio WanTer @CERITA PUISI @Puisi Cinta Sedih @Motivasi Islam Net vDn5. - Rumi adalah tokoh besar sufi yang dikenal juga sebagai pujangga legendaris. Nama aslinya Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri. Dia merupakan anugerah Allah yang dilahirkan di Balkh, pada tanggal 30 September 1207 Masehi. Pengaruh pemikiran serta hasil refleksi dengan Tuhan dan semesta alam membuatnya sangat berpengaruh di zamannya. Bahkan, hingga saat ini. Dari beliau, kita bisa menelusuri kesadaran universal, yang mewarnai dimensi kehidupan. Serta peradaban manusia dengan kemuliaan Cinta. Di masa sulit, kita membutuhkan suatu inspirasi untuk mencintai dunia dan semesta yang tengah terancam kerusakan. Kehidupan duniawi telah menyeret kita melupakan identitas Keilahian, kebahagiaan, serta tanggung jawab kemanusiaan. Kiranya sosok Rumi telah menjadi pemandu jalan seorang atas kemuliaan Tuhan dan keagungan jiwa manusia. Rumi hadir membawa esensi agama yaitu Cinta yang universal. Bagi Rumi, Cinta melebihi semua dogma agama, Cinta hadir untuk memeluk keseluruhan ciptaan. Cinta adalah hakekat agama yang mempersatukan seluruh umat manusia di dalam cahaya Keilahian. Berikut Intisari 50 Puisi Rumi Tentang Cinta, Keilahian, dan Kehidupan yang dirangkum Tribun Medan dari 1. Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu dalam ā€œSuatu Ruang Murniā€ tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah. 2. Dalam terang-Mu aku belajar mencintai. Dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa menari dalam hatiku, meski tiada seorang yang melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu. Dan, sungguh, Penglihatan Agung inilah yang menjadi inti dari seniku. 3. Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi. Namun, kasih-Nya tiada berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada di bumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya. 4. Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta. 5. Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri. 6. Demi Allah, ketika kau melihat Jati dirimu sebagai Yang Maha Indah, maka kau pun akan menyembah dirimu sendiri. Ilustrasi puisi karangan Jalaludin Rumi. Foto Puisi Jalaludin Jalaludin Rumi Cinta dalam DiamIlustrasi puisi karya Jalaludin Rumi dengan judl Cinta dalam diam. Foto memilih mencintaimu dalam diam,karena dalam diam tak akan ada memilih mencintaimu dalam kesepian,karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu kecuali memilih menganggumimu dari jauh, karena jarak akan melindungiku dari lukaAku memilih menciummu dalam angin,Karena angin lebih lembut ketimbang memilih memilikimu dalam mimpi,karena dalam mimpiku kau tidak akan pernah berakhir. Seorang tokoh sufi yang tersohor bernama Jalaluddin Rumi. Ia lah penyair islami dan pencipta puisi di jamannya. Memiliki nama asli Maulana Jalaluddin Rumi bin Hasin al Khattabi al-Bakri dan lahir diAfganistan pada tanggal 6 Rabiul Awwal 604 Hijriah atau tanggal 30 September 1207 ayahnya Rumi masih seorang keturunan dari Khalifah Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Ibunya bernama Mumina Khatun, seorang keturunan dari kerajaan adalah seorang guru terkenal di Balkh Afghanistan dan merupakan cendekiawan yang saleh. Orang tua Rumi memang sangat dekat dengan ilmu agama, terutama ayahnya adalah ahli ilmu hukum, ahli ilmu agama, dan ahli ilmu kebatinan. Membuat Rumi belajar dan mengerti ilmu-ilmu tersebut semenjak pernah meninggalkan kota Balkh karena pernah terancam serbuan Mogol, saat melakukan invasi wilayah Asia Tenggara kisaran tahun 1215 dan tahun 1220. Pada masa itu Rumi ikut keluarganya pindah bersama murid-murid kota yang dibuat imigrasi diantaranya tanah muslim kota Baghdad, Damascus, Erzincan, Malatya, Sivas, Kayseri, hingga kota Nighde. Akhirnya Rumi dan kelompok lainnya menetap di Konya Turki bagian barat setelah melakukan ziarah dari kota banyaknya perjalanan tersebut, Rumi selalu rajin mengambil pembelajaran ilmu agama terutama agama Jalaluddin RumiRumi adalah seorang pelajar di Sayyed Burhan ud-Din Muhaqqiq Termazi, dan juga murid dari Bahauddin, ayahnya sendiri. Ia banyak mempelajari ilmu Sufi di Sayyed Termazi ini. Selain ilmu sufi ia juga mendalami ilmu spiritual tentang rahasia jiwa dan source Bahauddin telah meninggal lebih dulu tahun 1231 Masehi, Rumi besar akhirnya melanjutkan tugas ayahnya. Pada masa itu ia berusia 24 tahun, masih begitu muda ia berhasil menjadi seorang guru terkemuka. Rumi juga menjadi Imam dan tokoh penceramah di Konya seperti sang memilki pengetahuan ilmu agama dan ilmu sufi, juga mendapat pengajaran budaya Persia dari ayahnya. Seorang Rumi mengagumi tokoh penyair Attar dan Sanai, ia juga belajar tentang syair dari kedua tokoh ini selama perjalanan hidupnya Rumi juga bertemu dengan seorang musafir bernama Shamsuddin dari Tabriz, tepatnya pada tahun 1244 Masehi. Mereka akhirnya bersahabat dan Rumi mendapat perubahan besar dalam hidupnya. Namun, sahabatnya ini meninggal terlebih dulu karena terbunuh, dan membuat pukulan keras pada diri sahabatnya, Rumi terus mengabdikan diri untuk menulis sastra puisi berisi tentang rujukan kematian. Sastra atau ghazal yang ia tulis bernama Diwan-e-Kabir atau Diwan-Shams-e Tabrizi. Ia juga menemui sahabat baru ketika berkarya bernama Salaud-Din-e Zarkub. Namun, banyak sahabat-sahabatnya yang meninggal. Akhirnya Rumi mendapat dampingan hidup teman seorang muridnya sendiri bernama Hussam-e Rumi dan Hussam menghabiskan hidup di Anatolia, dan menyelesaikan karya-karya besar yaitu Besar Jalaluddin RumiKarya besar yang pernah Rumi buat yaitu al-Matsnawi al-Maknawi, merupakan sebuah revolusi terhadap ilmu Kalam, isinya juga berupa kritikan dan arahan filsafat yang telah melampaui batas, mengibiri perasaan, mengkultuskan source sejumlah puisinya juga mempunyai ciri khas, Rumi menyampaikan bahwa hidup di dunia bisa dipahami lewat cinta, bukan semata-mata kerja fisik. Ia juga menuliskan bahwa Tuhan adalah tempat tujuan, tidak ada yang menyamai-Nya. Karya lainnya seperti Diwan-Shams-e Rumi wafat pada tahun 1273 tanggal 17 Desember di kota Konya, tepatnya pada masa pemerintahan kerajaan Seljuk. Ia dimakamkan dekat makam ayahnya juga membangun makam mausoleum bernama Mevlana, sebagai bentuk penghargaan tokoh Sufi Jalaluddin Rumi. Didalam mausoleum ini juga terdapat masjid, ruang-ruang, dan aula menari. Sampai sekarang makam sang sufi ini dijadikan tujuan ziarah yang cukup populer dunia. Tempat ini juga menjadi kunjungan para penggemar Jalaluddin Rumi dari berbagai belahan Juga 26 Quotes Ustadz Abdul Somad, Pendakwah InspiratifUntuk mengetahui pemikiran dan kutipan seorang Jalaluddin Rumi, simak beberaa kata-kata bijaknya berikut ini!ā€œMeskipun aku diam tenang bagai ikan,Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMengunjungi jiwaku dari-Mu, maka kepada-Mu aku menghadapkan doaku.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetika Anda melakukan semua lah dari dalam jiwa, Anda akan merasa sungai didalam diri dengan suka cita.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œApa yang engkau cari sedang mencarimu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBulan puasa telah datang, larangan raja mulaiberlaku; jauhkan tanganmu dari makanan, hidanganrohani telah tersedia.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu! Dan karena itulah, qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupikesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDengan hidup hanya sepanjang tarikan nafas jangan tanam apa-apa kecuali cintaā€ – Jalaluddin Rumiā€œPerkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Keadaan Marah dan Murka Jadilah Seperti Orang Mati ā€œ – Jalaluddin Rumiā€œIndera duniawi adalah tangga menuju ke dunia ini; indera religi adalah tangga menuju ke Surga.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œIman yang teguh adalah awan lembut, kearifanadalah hujan yang tercurah darinya, karena di bulaniman ini Al-Qur’an diwahyukan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œJangan bersedih. Segala sesuatu yang hilang darimu akan datang kembali dalam bentuk yang lainā€ – Jalaluddin Rumiā€œKenapa kamu tetap tinggal di penjara, ketika pintunya terbuka lebar?ā€ – Jalaluddin Rumiā€œPerlakukanlah aku dengan benar, O Yang Maha Benar, O Engkaulah Mimbar Agung, dan akulah ambang pintu-Mu!ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKarena cinta duri menjadi mawar karena cinta cuka menjelma anggur segar.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œPerkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar daripada dunia. Tiadakan dirimu, maka jati dirimu akan terungkap tanpa kata-kata.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKamu harus terus berusaha menghancurkan hatimu sampai ia terbukaā€ – Jalaluddin Rumiā€œSetiap orang melihat sesuatu yang tak terlihat menurut kadar sering ia menggosok cermin hatinya, semakin jelaslah ia melihat segala.ā€ – Jalaluddin RumiLihat Juga 48 Quotes Imam Syafi’i, Mufti Besar Sunni Islamā€œHatimu tahu jalannya. Berlarilah ke arah ituā€ – Jalaluddin Rumiā€œAku menutup mulutku dan berbicara kepadamu dalam ratusan cara diamā€ – Jalaluddin Rumiā€œSegala sesuatu yang tercipta indah, seimbang dan menarik adalah tercipta untuk mata orang yang memandang.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Menutupi Aib Orang, Jadilah Seperti Malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSegala sesuatu di alam semesta ini ada di dalam dirimu. Tanyakan semuanya itu dari dirimu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSinga terlihat paling tampan ketika sedang mencari mangsa.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepada-Ku, karena Akulah jalan itu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAnda bukan setetes air di lautan. Anda adalah seluruh lautan, dalam setetes.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAda suara yang tidak menggunakan kata-kata. Dengarkanlah.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDia adalah Yang tidak mempunyai ketiadaan,Saya mencintainya dan Saya mengaguminya.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œTempat ini adalah mimpi. Hanya orang yang tidur yang menganggapnya nyata. Lalu kematian datang seperti fajar, dan Anda bangun menertawakan apa yang Anda pikir adalah kesedihan Anda.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œHawa nafsumu adalah induk segala berhala berhala jasmani adalah ular, namun berhala ruhani adalah naga.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Hal Kesederhanaan dan Kerendahatian jadilah Seperti Bumi.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œOh, biarkanlah aku tiada! Karena Ketiadaanmembisikkan nada dalam kepada-Nya-lah kita kembali.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBulan tetap terang ketika tidak menghindari malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDiamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kau lemparkan sembarangan seperti sebutir batu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDalam Kasih Sayang dan Berkah Jadilah Seperti Matahariā€œ – Jalaluddin Rumiā€œHikmah Tuhan menciptakan dunia supaya segala sesuatu yang ada dalam pengetahuan-Nya menjadi tersingkap.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAdakah pelukis yang melukis sebuah lukisan indah demi lukisan itu sendiri?ā€ – Jalaluddin Rumiā€œSejak kudengar tentang dunia Cinta, kumanfaatkan hidupku, hatiku dan mataku di jalan ini.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œJangan berduka. Apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain.ā€ – Jalaluddin RumiLihat Juga 110 Quotes Ali bin Abi Thalib, tentang Kehidupan, Sahabat, dllā€œAda ratusan pesan dari Tuhan di setiap momen yang kita alami.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCahayalah yang membuat warna dapat dilihat di malam hariMerah, hijau, dan coklat muda hilang dari pandanganmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œBetapa bahagia saat kita duduk di istana, kau dan aku,Dua sosok dan dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œHakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi.Ā­ā€ – Jalaluddin Rumiā€œMati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œTuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya, setahap demi setahap.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAir berkata kepada yang kotor, ā€œKemarilah.ā€ Maka yang kotor akan berkata, ā€œAku sungguh malu.ā€ Air berkata, ā€œBagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetakutanmu terhadap maut sesungguhnya adalah ketakutanmu terhadap dirimu sendiri.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCinta dan kelembutan adalah sifat manusia, amarah dan gairah nafsu adalah sifat binatang.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œCinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œKetika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu, kerana Akulah jalan itu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAku bagai benih di bawah tanah, Aku menanti tanda musim semi.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œInilah cinta untuk terbang ke langit tersembunyi, untuk menjatuhkan ratusan penghalang di setiap momen. Pertama kita membiarkan hidup pergi. Dan kemudian, kita mengambil langkah tanpa kaki.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œPakailah kesyukuranmu seakan itu adalah jas pelindungmu. Niscaya syukur akan selalu memberi kepuasan di setiap aspek hidupmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œJadikan hidupmu bersemangat. Carilah mereka yang bisa mengobarkan api semangatmuā€ – Jalaluddin Rumiā€œHari kemarin telah berlalu dan ceritanya sudah diceritakan. Hari ini benih-benih baru tumbuh.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œApa yang menyakitimu, memberkatimu. Kegelapan adalah lilinmu.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œApapun yang kau dengar dan katakan tentang Cinta, Itu semua hanyalah kulit. Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah rahasia yang tak terungkapkan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDi manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati ialah melalui kerendahan hati.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œTelinga adalah perantara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan sang kekasih; mata adalah karunia nyata, sedangkan telinga hanya memiliki kata-kata yang menjanjikannya.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œAlasan tak berdaya dalam ekspresi cinta.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œDunia hanyalah seperti cermin yang memantulkan kesempurnaan Cinta Tuhan.ā€ – Jalaluddin Rumiā€œHanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi.ā€ – Jalaluddin RumiNOTE Kutipan diambil dari beragam sumber.